Cerita Birahi Sex Rekan Kerja
gerbongdewasa168 situs blog yang memberikan sajian cerita dewasa 18+, Cerita Sex Terbaru, Cerita Mesum Terhangat, Cerita Dewasa Ngentot, Foto Bugil Terbaru, Foto Sex Tante, ABG, Memek Secara Terupdate dan selalu baru | Cerita Birahi Sex Rekan Kerja
Ooohhh….yaaa sampai lupa aku memperkenalkan diriku. Panggil saja aku Anis, saat dikantor aku selalu menjadi pusat perhatian teman-teman kantorku terutama yang cowok, karena tubuhku yang seksi dan pakian kerjaku yang ketat hingga lekuk tubuhku terlihat dengan jelas. Aku sendiri memiliki perawakan tinggiku 168cm, badanku yang langsing, dan juga yang menjadi perhatian adalah toketku yang montok, berukuran 36B dan juga pantatku yang besar dan padat tertarik keatas. Cerita Sex
Cerita Birahi Sex Rekan Kerja
Kembali ke ceritaku, pameran yang akan peruasahaanku lakukan itu sebetulnya adalah permintaan dari perusahaan yang sedang berkerja sama dengan perusahaanku. Waktu itu perusahaan tempatku bekerja sedang bekerja sama dengan perusahaan asing dari thailand. Dan dari perusahaan yang bekerja sama dengan perusahaanku itu mengirim satu orang untuk mengurus segala sesuatu tentang pameran. Sebut saja namanya Bahtiar, tinggi, gagah perkasa, badannya bagus, dan juga face wajahnya yang sangat menarik perhatian dengan mata yg sipit dan juga warna mata kebiriuan. Kmai berdua diharuskan oleh perusahaan kami masing-masing untuk mengurus tentang pameran agar berhasil. Cerita Dewasa
Dan sejak saat itulah aku dan Bahtiar menjadi sering ketemu. Dan dengan seiring berjalannya waktu, aku semakin dekat dengan Bahtiar, dan Bahtiar pun menjadi lebih perhatian denganku dengan selalu call aku, selalu bicara dengan halus saat bicara denganku dan jujur aku merasa nyaman dengan sikap Bahtiar yang seperti itu, karena sudah begitu lama aku tak merasakan perhatian dari siapapun karena kedua orang tua ku sendiri juga sudah meninggal yang mengaharuskan aku tinggal sendirian diapartemenku. Cerita Mesum
Setelah penyusunan acara pameran sudah siap, aku dan Bahtiar setuju untuk melaksanakan pameran tersebut. Dan keesokan harinya pameran pun digelar, saat pameran berlangsung, aku dan Bahtiar sibuk dengan urusan kita masing-masing, namun dalam kesibukan kita, aku juga sesekali melirik Bahtiar dam tanpa aku duga, Bahtiar juga melkukan hal yang sama denganku. Hari itu pameran berlangsung ramai sekali, dan acara kmai itu bisa dikatakan sukses. Dan setelah pameran pertama selesai, aku dan Bahtiar setuju untuk makan malam disebuah resti terkenal dikota. Cerita Ngentot
Sebelum bertemu dengan Bahtiar, aku balik ke apartemenku dulu untuk mandi dan sekedar berdandan. Kurang lebih jam 8, pintu kamarku berbunyi, dan aku pun langsung membukanya dan ternyata Bahtiar sudah berdiri diluar dengan baju rapinya yang membuat Bahtiar malam itu terlihat sangat tampan sekali. Dibawah, ada tiga teman Bahtiar yang sudah menunggu, dna setelah siap kami pun berangkat keresto. Sesampainya direst, terjadilah obrolan panjang kami, dan dari obrolan tersebutlah aku menjaid tahu kalau Bahtiar adalah bos dari perusahaan yang bekerja sama dengan perusahaanku tersebut. Perbincangan kami membuat waktu terlalu cepat untuk berakhir, sampai tiba waktunya untuk kembali ke apartemenku. Bahtiar mengantar teman-temannya dulu sebelum dia mengantarku sampai depan pintu kamar. Cerita Sex Terbaru
Sampai didepan kamarku aku membuka pintu, dan saat aku mau masuk, Bahtiar memegang tanganku dan berkata “Kamu mala mini terlihat cantik sekali An”, dan aku membalasnya dengan kecupan dipipinya dan senyum manisku. Hari berikutnya aku kembali bertemu dengan Bahtiar diparkiran dan kami pun langsung sailing menyapa dengan hangatnya. Sambil menyapaku, Bahtiar mengusap rambutku dan berkata, “Gimana tidrnya tadi malam??”, dan hal-hal yang dilakukan Bahtiar ini lah yang sangat kurindukan. Sesaat aku kembali teringat pada ayahku dan dihatiku aku juga menginginkan sesuatu yang lebih dari Bahtiar. Aku lebih suka dengan laki-laki yang matang dan berumur, namun sama Bahtiar aku tidak tahu kenapa bisa senyaman ini. Cerita Sex Birahi
Setelah melaksanakan kegiatan pameran, istirahat siang pun datang. Bahtiar pun langsung nyamperin aku ditempatku dan membawa setangkai mawar yang diberikannya padaku. Seketika itu juga aku merasa sangat bahagia sekali dengan perlakuan Bahtiar. Kami pun lekas makan siang berdua dicafe yang gak jauh dari tempat pameran tadi. Aku dan Bahtiar pun ngobrol tentang kehidupanpribadi kami, dan sat itu aku merasa sangat dekat sekali dengan Bahtiar. Dengan gamblangnya aku menceritakan semua masalahku yang selalu kesepian dengan Bahtiar, dan Bahtiar pun mendengarkan semua keluhanku dan member saran yang melegakan hatiku. Dan tak terasa jam makan siang pun sudah habis, hingga kami harus kembali bekrja dan kai pun berpisah. Cerita Sex HOT
Hari itu pameran selesai larut malam, sekitar jam 1 malam pameran baru selesai, dan Bahtiar mengajakku pulang. Akhirnya kutinggal mobiku diparkiran dan Bahtiar mengantarkanku sampai diapartemenku dan sampai depan pintu kamarku. Didepan kamarku, Bahtiar menatap matau tanpa berkata, dari matanya aku tahu apa yang dia inginkan. Aku juga tidak menyangkal kalo aku juga menginginkan hal yang sama. Langsung saja kutarik Bahtiar kepelukanku. Sambil berciuman Bahtiar mendorongku kekamar sambil menendang pintu hingga tertutup rapat. Bahtiar mengangkatku sembari berciuman dengan gampangnya, dan aku pun melingkarkan kedua kakiku ke pinggangnya. Bahtiar meletakkanku keranjang sambil mencoba membuka bajuku. Cerita Mesum HOT
Bahtiar sedikit menemukan kesulitan membuka bajuku, karena bajuku malam itu terlalu rumit. Setelah berhasil membuka baju atasku Bahtiar meremas toketku sambil mencari bibirku. Sambil berciuman Bahtiar membelai m3mekku, sedangkan aku pun langsung mencari k0ntolnya. Tanganku membuka gesper dan membuka kancing celananya. Aku berusaha untuk melepaskan diri dari tindihannya dan aku membuka celananya. Cerita Sex Nafsu
Segera aku menjilat k0ntolnya, mulai dari ujung k0ntolnya hingga hampir seluruhnya masuk kedalam mulutku. Tanganku membelai buah zakarnya sambil sekali-kali aku menyedot k0ntolnya. Bahtiar sangat menikmati semuanya itu, Bahtiar berusaha untuk mencapai m3mekku, tapi tidak aku biarkan. Aku ingin supaya Bahtiar menikmati semua itu. Tetapi ternyata Bahtiar tidak bisa diam saja. Dia menarik kepalaku dan menciumiku dengan kasar, meletakkan tubuhku kembali di tindihannya. Aku hanya mendesah, dan memohon supaya dia memulai permainan sesungguhnya. Cerita Sex Seru
Sebelumnya aku menyodorkan kondom yang tersedia di rak apartemenku, aku gak ingin menanggung resiko. Segera kupakaikan kondom dik0ntol Bahtiar dan kemudian mengangkat kedua pahaku kebahunya, Bahtiar pun memulainya. Aku menikmati setiap gerakannya, sesekali Bahtiar mengangkat pantatku dan memegang pinggangku dan menarik kearah tubuhnya. Lalu Bahtiar membaringkan diri karena lelah, aku pun mulai mengambil kendali. Aku duduk di atasnya, memasukkan k0ntolnya kem3meek’ku, sambil aku menciumi dadanya. Sambil berpelukan kami menyelesaikan semuanya, kami hanya berdiam diri sementara aku masih berada di atasnya. Seakan kami tidak rela waktu kembali bergulir, hingga tiba saatnya Bahtiar untuk pulang ke Apartemennya. Tapi malam itu aku tidur dengan berjuta mimpi baru.
Keesokan harinya pagi-pagi Bahtiar sudah didepan pintu kamarku lagi, rambutnya kulihat agak basah dan tubuhnya harum sekali. Sementara aku belum selesai berpakaian. Bahtiar duduk di sofa sambil melihatku berpakaian dan Bahtiar berkata, “Anis kamu cantik sekali kalau memakai baju itu” Padahal saat itu aku belum mengenakan apa-apa, hanya pakaian dalam saja. Segera aku melemparkan bantal ke arahnya dan Bahtiar hanya tertawa. Selesai berpakaian kami pun segera berangkat. Di mobil kami saling berpegangan tangan dan kadang-kadang saling mencium. Dibagian belakang mobil Bahtiar menggantungkan beberapa kemeja dan jas serta dasi, Bahtiar menjelaskan bahwa itu persediaan untuk nanti malam karena dia malas pulang malam-malam. Aku hanya tertawa, sambil menggodanya bahwa dia terlalu banyak berharap.
Menjelang siang hari aku memberitahu Welly bahwa aku ada tamu penting dan tidak bisa ikut makan siang. Bahtiar pun mengerti, dan pukul dua siang, setelah tamuku pulang Bahtiar langsung masuk membawa kantong makanan dan sebotol minuman. Bahtiar mengambil sebuah kursi dan meletakkan disampingku, mengambil sumpit yang tersedia dan mulai menyuapiku. Pertama kali aku agak malu, tetapi kemudian aku bahkan duduk di pangkuannya. Hal ini sangat menyenangkan sekali. Sesekali kami saling berciuman. Setelah makanan habis aku kembali berdiri di depannya, kemudian aku berjongkok. Membuka kancing celananya dan mencari apa yang aku ingin.
Bahtiar hanya mendesah pelan sewaktu dia tahu apa yang aku lakukan, Bahtiar menganggap aku gila, tetapi dia kemudian menikmati jilatan-jilatanku. Ujung yang paling sensitif kupermainkan dengan lidahku, dengan sebelah tangan yang mengocok k0ntolnya. Tak lama kemudian Bahtiar mencapai orgasme, aku membersihkan semua sisa-sisa pejuhnya dengan tisiu basah. Bahtiar duduk sambil berbenah, menutup kembali celananya dan memelukku. Sampai dia sadar bahwa dia harus kembali ke tempat kerjanya.
Sore harinya kami hanya ingin cepat cepat kembali ke apartemenku. Kami menolak semua undangan yang ada. Dalam perjalanan pulang kami sempat membeli makanan untuk makan malam kami. Di apartemen kami berendam bersama dengan air hangat, sambil bertukar cerita dan mimpi. Setelah itu kami makan malam, dan tak lama kemudian kami pun sudah berbaring diatas ranjang. Aku hanya meletakkan kepalaku di dadanya sambil memeluk erat tubuhnya. Tak lama kemudian terdengar dengkuran halus dari Bahtiar, dan aku pun ikut terlelap.
Sekitar pukul tiga dini hari aku terbangung karena ada belaian dikepalaku. Bahtiar membelai rambutku sambil memandangiku. Mengetahui bahwa aku juga sudah bangun, Bahtiar memulai untuk mencium bibirku, menarik tubuhku lebih rapat ketubuhnya. Kami saling berpanggut dan menggigit, dia meremas toket dan m3mek’ku. Ciumannya berlanjut ke bawah, keputing susuku, keperutku dan keselangkanganku. Bahtiar menciumi paha bagian dalamku, kemudian klitorisku yang membuatku bergetar hebat.
Aku menekan kakiku dipunggungnya, menarik rambutnya dan mengerang. Sampai saatnya Bahtiar berdiri dan memakai kondom, kemudian membuka kedua kakiku. Bahtiar memasukkan k0ntolnya dengan pelan seakan takut melukaiku. Aku hanya bisa memejamkan mataku dan menunggu. Permainan kami telah membuat malam itu menjadi indah, segalanya terjadi dengan otomatis, kami mendapatkan apa yg kami inginkan. Hanya tinggal sisa waktu untuk tidur dengan perasaan puas. Cerita Sex Terbaru, Cerita Sex 2017, Cerita Dewasa, Cerita Mesum, Cerita Ngentot, Cerita Bokep, Cerita Sex hot, Cerita Sex, Cerita Ngentot, Cerita Mesum, Cerita Dewasa Tante, Cerita Sex Sedarah, Cerita Sex SPG, Cerita Sex Selingkuh, Cerita Sex Janda, Cerita Sex ABG, Cerita Sex Remaja, Cerita Sex Pramugari, Cerita Sex Pembantu, Cerita Sex Bispak, Cerita Sex Mahasiswi, Cerita Sex Pelajar.