Cerita Birahi Sex Kuperawani Pacarku
gerbongdewasa168 situs blog yang memberikan sajian cerita dewasa 18+, Cerita Sex Terbaru, Cerita Mesum Terhangat, Cerita Dewasa Ngentot, Foto Bugil Terbaru, Foto Sex Tante, ABG, Memek Secara Terupdate dan selalu baru | Cerita Birahi Sex Kuperawani Pacarku
Perkenalkan namaku Johan, aku sedang kuliah disalah satu universitas negri dikota tempat tinggalku. Dan pacarku bernama Kristin, dia masih muda, umurnya dibawahku 2 tahun. Kristin memiliki perawakan yang sangat ideal, dengan tingginya 167cm, rambutnya hitam panjang, kulitnya putih bersih, ditambah dengan lesung pipinya yang sangat manis sekali. Dua buah gunung kembarnya juga masih sangat padat sekali, dan bongkahan kedua pantatnya woooohhh…sungguh membuat semua mata lelaki terpana.
Cerita Birahi Sex Kuperawani Pacarku
Aku sudah berpacaran dengan Kristin sekitar 1 tahunan, dan selama setahun hubungan kita berjalan baik-baik saja tanpa ada diselimuti hawa nafsu. Kita berpacaran secara wajar pada umumnya hingga akhirnya waktu itu aku renggut keperawanannya hingga mengucurkan darah segar keperawanannya.
Waktu itu hari sabtu, aku libur kuliah. Setelah mandi aku bingung tidak ada rencana mau maen kemana dan tanpa berpikir lama, aku langsung menghungi kekasihku Kristin,
“Hallo sayaang, kamu dirumah gak??? Aku maen yaaaa, suntuk niiih gak ada kegiatan” isi bbmku
Lama sekali hingga hamper 15 menit aku menuggu balasan bbm dari Kristin gak dibales, akhirnya aku memutuskan untuk langsung menuju kerumahnya. Dan setengah jam kemudian akhirnya aku sampai. “Toook…took…took…” aku ketuk rumah Kristin hingga beberapa kali, namun lama gaka da yang jawab dan bukain pintunya. Aku sempet berpikiran kalau kristyin gak ada dirumah dan aku putuskan untuk pulang. Namun baru aku melanagkahkan kaki beberapa langkah, ada suara yang memanggilku dari belakang,
“Saayaang…..” teriak Kristin
Aku pun menolehkan kepalaku dan aku lihat Kristin berdiri didepan pintu dan melambaikan tangannya menyuruhku untuk kembali. Dan aku pun kembali, dan aku lihat Kristin hanya membelutkan sebuiah handuk ditubuhnya. Wooooww….sungguh indah sekali tubuh Kristin. Pahanya putih mulus sekali, dengan payudaranya yang tegak menantang, nafsuku terus meningklat meilhatnya. Cerita Sex Terbaru
“Lama banget kemana siih,,aku kira gak ada orang makane aku mau pulang” ujarku
“Maaf tadi aku lagi mandi, aku denger siiih, namun aku mau selesai ya aku selesain skalian, maaf ya saayang??? Masuk aja yuuuk, malu kalau tetangga yang lihat nanti” jawabnya
Aku pun bersama Kristin masuk kedalam rumahnya, sambil terus aku amati bongkahan pantat kritstin yang naik turunu mengikuti aluur dia berjalan, sangaaat padat sekali.. dan pensiku dengan sendirinya langsung ngaceng ngelihatnya. Dan sampai diruang tengah,,
“Saayang duduk dulu yaaa, aku mau pakai baju dulu, saayang mau minum apa??” tanaya Kristin
“Gak usah pakai baju aja say, gitu malah kamu kelihatan seksi kok” jawabku sangbil tersenyum
“Aaahhhh…saayang… aku malu aaa saayang,, udah aahhh aku mau pakaian dulu, saayang minum apa??” tanyanya lagi
“Es lemon aja deeh yang kalo ada” jawabku
Dan Kristin pun meninggalkanku menuju kamarnya untuk ganti pakaian. Dan penisku masih juga tegang karena aku melihat tubuh pacarku yang seksi itu birahiku menjadi naik dan pikiranku sampai kemana-mana hingga aku dengan sendirinya menjadi terangsang. Aku memebayangkan bisa menyetubuhi tubuh pacarku yang semplohay itu, aku juga membayangkan kontolku yang sudah ngaceng ini, diemut oleh bibirnya pacarku yang mungil itu, duuuuhhhh….birahiku semakin naik gak karuan. Hasrat sex ku semakin tinggi untuk bisa bersetubuh dengan pacarku tersebut. Cerita Dewasa
Cerita Birahi Sex Kuperawani Pacarku | Gak lama kemudian Kristin datang dengan membawa segelas es lemon yang aku inginkan tadi. Wuuuhhh…setelah ganti bajupun Kristin masih terlihat seksi sekali. Krisitn menemuiku dengan hanya memakai celana strit pendek sekali hingga kedua pahanya yang mulus itu bisa aku lihat. Aku juga memperhatikan gundukan yang berada dibalik celana Kristin memuat nafsuku tak tertahan lagi. Ditambah dengan Kristin hanya menggunakan tengtoip yang sedikit menerawang dengan hiasan BH yang berwarna pink tersebut membuat duah buah gunung kembarnya terlihat sangat kencang sekali dan siap untuk dinkmati. Gersahku dalam batin melihat pemandangan didepanku.
“Diminum saayang” ujar Kristin
“Iyaaa saayang” aku mengambil gelas dan meminumnya sembari terus memperhatikan krtistin
“Eeehhh…kenapa kamu lihatin aku gitu terus siih say, ada yang salah yaaa??” ucap Kristin yang membuyarkan pandanganku higga membuat minumanku tumpah,
“Eeeennn…Ennngggak kokk saayang, kamu cantik dan seksi sekali saayang” jawabku
“Laaahhh itu tumpah kan, sini aku bersihin” kata Kristin sambil mengambil bebrapa tisuu yang ada dimeja dan Kristin pun mengelap kaosku yang basah tadi.
Kita pun berdempetan dan aku dengan sengaja menempelkan kepala kita dan aku langsung saja mengecup kenignnya,
“Iiiiihhh…saayang sukanya mosud iiihhh….” Ucap Kristin manja
“Kamu cantik saayang, aku saying sama kamu” ujarku
Namun tanpa berkata lagi,
Tiba-tiba mulutku dilumat olehnya dan tanpa menunggu lagi sambil tetap kupeluk tubuhnya akaupun gantian memgulum, melumat dan mencium bibir seksinya dgn penuh gairah, satu hal yg kusuka dari pacarku, meskipun dia orangnya pendiam kalau urusan lumat melumat dia jadi sangat ahli sekali, dan lumatan bibir seksinya sungguh sangat menggairahkan.
Tiba-tiba Kristin mengangkat pantatnya dan duduk diatas pangkuanku, bongkahan pantatnya terasa sangat hangat kenyal dan menekan pEnisku yg sudah mengeras, “Ih adikku sudah berdiri, katanya sambil menggoyangkan pantatnya diatas pEnisku”.
Kulihat matanya sudah mulai nanar dan sedikit berair, pandangannya mulai agak sayu, kemudian aku mulai beralih menciumi leher putihnya dan sedikit jilatan dibelakang telinga,kelihatannya salah satu titik rangsangnya ini sangat menggairahkan nafsu seks-nya, lebih kebawah lagi, kuraba dari luar bongkahan payudaranya sudah sangat mengeras dan lebih membesar dari biasanya, pelan kuangkat kaosnya dan sepasang penutup BH-nya, payudara yg putih dan montok itupun menyembul dari dalam BH hitam yg dipakainya, sangat kontras sekali dgn dadanya yg sangat putih dan montok itu.
Kuciumi dgn rakus payudara montok itu dan kujilati dgn lidahku, sampai akhirnya ke titik pusat dadanya, putting susunya yg sudah tegak seperti penghapus pensil di ujung, kujilati putting susunya dan ternyata titik inipun sangat mempengaruhi gairahnya, terlihat kedua tangannya dilepas dari pelukannya dan tangannya memegang dan menarik rambut panjangnya kebelakang sambil mulutnya mendesis seperti orang kepedasan.
Tiba-tiba tubuhnya menggelinjang kuat sekali dan memeluktubuhku erat sekali sambil digoyang-goyangkan pantatnya diatas k0ntol tegakku dan akupun terasa dikeliilingi daging nikmat, dari sepasang dadanya yg montok dan ranum serta dibawah bongkahan pantatnya yg nggak kalah montok dan padat.
Sejenak dia terdiam sambil tetap memelukku dan dia menggelendot manja diatas pangkuanku,
“Saayy, kita kemarku yuk, takut di ruang tamu ada yg masuk, lagian disana kan lebih leluasa,
tapi aku minta digendong ya ..? pintanya manja.
Sambil tangannya memelukku, akupun menggendong tubuhnya yg ramping dan montok itu ke kamarnya yg lumayan jauh dari ruang tamu. Dalam ketegangan pEnisku dan nafsu yg sudah naik, kuhampiri Kristin, Kucium lembut bibirnya dan seluruh wajahnya mulai dari keningnya, jidat, matanya yg terpejam, hidung dan akhirnya kukecup dan akhirnya kulumat bibir seksinya, tanganku tak tinggal diam mulai dari kaos dan BHnya kubuka perlahan dan celana dalam hitam kecilnya yg menutupi lembah dan jembut halusnya, sambil terpejam Tangan Kristin meraih kancing dan resluting celanaku dan didapatinya pEnisku yg sudah tegak berdiri, kubantu melepas baju yg kukenakan sehingga kita berdua telanjang bulat dan hanya celana dalam Kristin yg masih dipakainya. Cerita Ngentot
Cerita Birahi Sex Kuperawani Pacarku
Tiba-tiba tubuhku didorongnya, “berdiri dulu saayang, katanya, akupun turun dari tempat tidur dan Kristin pun duduk ditepi tempat tidur dan sambil membelai pEnisku yg sudah sangat tegang.
“Aku belum pernah lihat titit lelaki dewasa, tetapi punyamu besar sekali Saayy, sampai-sampai tanganku rasanya mantap sekali memegangnya, boleh aku belai saayang?”
“Tentu, belai ciumi dan manjakan k0ntol besar ini saayang.”, kataku.
PEnisku sebenarnya nggak terlalu besar ya kira-kira pernah kuukur pakai penggaris panjangnya 15 cm dan bonggolnya sebesar pepsodent ukuran jumbo, yah perfectable size-lah menurut ukuran pacarku.
Sejak pertama kali mengenal oral sex hingga hari ini, Kristin menunjukkan antusias yg sangat tinggi dgn pEnisku, matanya sempat terbelalak saat pertama melihat dan memegang pEnisku yg sudah ereksi. Apalagi saat pertama kali melakukan “karaoke”, istilahku jika ingin di-oral-sex sama pacarku, cara memperlakukan pEnisku benar-benar istimewa, saat kutanya emangnya sudah pernah karaoke ya, pacarku marah besar, bagaimana mungkin jawabnya, ciuman bibir aja baru dgn kamu , dan akupun teringat first kiss buatku dan buat dia benarbenar berkesan, habis sama-sama baru sekali itu sih. Cerita Mesum
Sambil duduk dipingggir kasur kubuka pahaku sehingga pEnisku yg sudah ereksi terlihat menantang seperti tugu monas, Kristin jongkok dibawah sambil membelai perlahan pEnisku, jari jemarinya menari-nari sepanjang pEnisku mengikuti urat-uratnya yg menonjol sambil sesekali meremas dgn gemas, kulihat payudara Kristin sangat menantang dan sesekali kuremas juga susunya.
Dari pangkal pEnisku, dekat anus, tiba-tiba Kristin menjulurkan lidahnya dan menjilat-jilat bonggol pEnisku, jilatan itu kemudian berpindah keatas mengikuti batang pEnisku, hingga akhirnya kepala pEnisku dijilat dan disedot perlahan-lahan. Kurasakan aliran darah mengalir keras disepanjang urat pEnisku, dan ketegangannya mungkin sudah mencapai 100%, kepalanya membesar seperti helm tentara, warnanya kemerah-merahan dan berdenyut-denyut nikmat sekali.
Sampai akhirnya batang pEnisku mulai dilumat dan dimasukkan ke dalam mulutnya, perlahanlahan hingga kurasakan menyentuh ujung tenggorokannya, sementara masih tersisa sekitar 5 cm. “Masukkan semuanya dong, pintaku, “Gimana mau masuk lagi, pEnismu terlalu panjang buat mulutku, katanya sambil melepaskan kulumannya.
Akhirnya keluar masuk pEnisku dimulutnya, wah rasanya nikmat sekali, mungkin seperti ini rasanya bersenggama, pikirku, kami memang selama ini belum pernah melakukan persetubuhan hingga memasukkan pEnisku ke dalam mEmeknya, yah hanya sekedar berbugil sambil menjilat dan mengulum alat kelamin dan orgasme tanpa melakukan senggama.
Cerita Birahi Sex Kuperawani Pacarku | Suasana pagi yg sejuk, karena jendela kamar yg terbuka ditambah alunan instrumen Kenny.G membuat kami sama-sama terbuai dan lupa dgn segala sesuatunya. Sambil kujamah payudaranya, Kristin kutarik dan kurebahkan di atas tempat tidur, wajahnya benarbenar merangsang, matanya berbinar, bibirnya memerah dan payudara sangat kencang dan memadat dgn putting susu yg mengeras.
Seperti diawal aku mulai menciumi wajah dan bibirnya kemudian aku turun kebawah, kuciumi dan kujilati mulai dari jari-jemarinya yg putih mulus hingga ke betis indahnya, sambil kubelai dan kusentuh paha mulusnya, tanpa terasa aku menyentuh celana dalam hitamnya dan perlahan kuturunkan dan kulepaskan, Kristin diam dan hanya mendesah-desah menahan kenikmatan itu.
Sampai di pahanya kubelai dan kuciumi paha mulusnya seinchi demi seinchi kelihatan sekali dia begitu terangsang, sebelum sampai ke pangkal pahanya, aku naik dan mulai menjilati dadanya. Payudara yg putih dan mulus itu kuremas sambil mulai kujilati melingkar hingga sampai ke putingnya kujilati dan kusedot penuh nafsu, Kulihat pinggul dan pantat Kristin bergerak dan menggelinjang tak karuan menahan kenikmatan jilatan, sedotan dan remasanku. Cerita Sex
Kujilati kebawah lagi dan sampai ke perut Kristin yg sangat mulus dan akhirnya hingga ke bukit indah yg ditumbuhi rumput hitam yg halus dan sangat kontras dgn kemulusan tubuhnya. Kusibakkan bulu-bulu halus yg menutupi mEmek pacarku, terlihat bibir mEmeknya masih tertutup rapat,namun terlihat disitu ada cairan disekelilingnya, ternyata dia sudah mulai basah.
Kubuka sedikit dan terlihat kelentitnya berwarna merah jambu, kecil, menonjol dan kelihatan membasah, kuraba perlahan, Kristin melenguh keras dan menggoyangkan dan mengangkat pantatnya, Kuraba perlahan dgn jari telunjukku dan akhirnya mulai kujilati dgn ujung lidahku, kembali terdengar erangan dan lenguhannya merasakan nikmat yg luar biasa.
“Saayy, tolong aku saayang, masukkan k0ntol besarmu ke mEmekku, aku sudah tak tahan lagi menahan kenikmatan ini, pintanya sambil setengah menangis. ” jangan saayang, kita belum boleh melakukan ini, toh nanti kita juga akan menikah, kataku masih sadar, meskipun aku jiga sudah tidak kuat lagi menahan nafsuku.
“Biarlah Sayy, aku rela mmberikan perawanku untukmu saayang, aku sangat mencintaimu dan aku takut kehilangan dirimu, kata Kristin, sambil mulai menarik pEnisku ke arah mEmeknya yg membasah.
PEnisku yg sudah agak menurun, mulai bangkit lagi begitu menyentuh bibir mEmek Kristin, sangat tegang dan begitu membesar. Dgn masih deg degan akhirnya sedikit demi sedikit kumasukkan batang pEnisku ke dalam mEmeknya, saat kucoba menyelipkan kepala pEnisku ke mulut mEmeknya rasanya peret dan sulit sekali, kulihat Kristin sedikit meringis dan membuka mulutnya dan sedikit menjerit, “aaah” ,namun akhirnya kepala pEnisku sudah mulai masuk dan mulai kurasakan kehangat vaginya, perlahan kumasukkan seinchi demi seinchi, pada centimeter ke 3 menuju ke 4, Kristin tiba-tiba berteriak dan menjerit, ” aduh Sayy sakit sekali, katanya, seperti ada yg menusuk dan nyerinya sampai ke perut”, katanya.
“Aku cabut aja ya ?”
” Jangan, biarkan dulu kutahan rasa sakit ini, aku yg sudah merasa kenikmatan yg luar biasa dan sedikit demi sedikit mulai kumasukkan lagi batang pEnisku.
Kulihat Kristin meneteskan air mata, namun tiba-tiba dia menggoyangkan pantatnya dan tentunya akhirnya pEnisku hampir seluruhnya masuk, kenikmatan yg belum pernah kurasakan, pEnisku serasa digigit bibir yg kenyal, hangat, agak lembab dan nikmat sekali. Akhirnya kamipun mulai menikmati hubungan badan ini, ” Sayy rasa sakitnya sudah agak berkurang, sekarang keluar masukkan pEnismu Sayy, rasanya nikmat sekali.
Cerita Birahi Sex Kuperawani Pacarku | Perlahan aku mulai mengayun batang pEnisku keluar masuk ke mEmek Kristin, kulihat tangannya diangkat dan memegang erat-erat kepalanya dan akhirnya menarik sprei tempat tidurnya, sementara pahanya dia kangkangin lebar-lebar dan mencari-cari pinggulku, hingga akhirnya kakinya melingkar di pantatku dan seolah meminta pEnisku untuk dimasukkan dalam-dalam ke mEmeknya.
Beberapa kali ayunan, akhirnya aku agak yakin dia sudah tidak begitu merasakan sakit di mEmeknya, dan kupercepat ayuhan pEnisku di mEmeknya. Kristin berteriak-teriak dan tiba merapatkan jepitan kakinya di pantatku, kepala menggeleng-geleng dan tangannya menarik kuat-kuat sprei tempat tidurnya, mungkin dia mau orgasme, pikirku. Tiba-tiba tangannya memelukku erat-erat dan kakinya makin merapatkan jepitannya di pantatku, kurasakan payudara besarnya tergencet dadaku, rasanya hangat dan kenyal sekali, aku diam sejenak dan kubenamkan pEnisku seluruhnya di dalam mEmeknya.
” Oh, Saaaaayy aku keluar…. Ahhhhhhhhhhhhh ….ahhhhhhhhhhhhh…. ahhhhhhhhhhh, Aku merasakan nikmat yg amat sangat, pEnisku berdenyut-denyut, rasanya aliran darah mengalir kencang di pEnisku, dan aku yakin pEnisku sangat tegang sekali dan begitu membesar di dalam mEmek Kristin, sepertimya aku juga akan mengeluarkan air kejantananku.
Kubuka sedikit jepitan kaki Kristin dipantatku, sambil kubuka lebar-lebar paha Kristin, kulihat ada cairan kental berwarna kemerah-merahan dari mEmek Kristin, pEnisku rasanya licin sekali dialiri cairan itu, dan akhirnya dgn cepat aku kayuh pEnisku keluar masuk dari mEmek Kristin, nikmat sekali rasanya.
Ada mungkin delapan sampai sembilan kayuhan pEnisku di mEmek Kristin, tiba-tiba kurasakan ada sesuatu yg akan meledak dari dalam pEnisku dan akhirnya …. Crooot …croooot ….crooot …crooot. PEnisku yg sudah kucabut dari dalam mEmek Kristin, kudaratkan di atas perut mulusnya dan semburan air kejantananku muncrat sampai ke rambut, pipi,sebagian mulutnya, payudara dan diatas perut Kristin, kuurut-urut batang pEnisku dan tetesan air maniku berjatuhan di atas jembut halus kekasihku.
Aku merebahkan diri disamping tubuh mulus Kristin, kupeluk dia sambil kubelai rambutnya, Kristin terpejam, diam dan tiba-tiba dari ujung kedua belah matanya yg terpejam menetes air mata. Kuseka air matanya dan kupeluk dia erat-erat, dan dia memelukku juga, ” Sayy, hari ini aku sudah persembahkan kesucianku untukmu, sesuatu yg berharga yg kumiliki telah kuberikan padamu, aku nggak mau kehilangan dirimu dan tak akan kulupakan seumur hidupku peristiwa indah hari ini … Aku sangat mencintaimu Sayy”.
Kristin bangun dari rebahannya, mengambil saputangan dan membersihkan bercak dari sela-sela vaginya yg telah bercampur dgn cairan kenikmatannya, saputangan biru itu berbercak merah, memenuhi hampir setengah lembar saputangan biru itu.
“Saputangan ini akan kusimpan selamanya, sebagai tanda buat cinta kita, Sayy” Aku terdiam, kemudian kubelai rambut indahnya, kukecup keningnya dan kukatakan, ” Hari ini 14 November 1994, aku telah kau berikan sesuatu yg berharga darimu, keperawananmu membuktikan cinta sucimu, aku juga sangat mencintaimu, kuambil keperawananmu dgn keperjakaanku, dan tak kan kulupakan hari ini selama hidupku”. Cerita Sex Perawan
Dalam keadaan sama-sama bugil, kupeluk tubuh Kristin, kehangatan tubuhnya mengalir ke setiap pori-pori dan diapun meraskan hal yg sama, ” tahun depan aku sudah lulus, selanjutnya aku akan melamarmu dan kita akan menikmati cinta kita selamanya, aku mencintaimu Kristin”. ” Sayy, aku bangga memilikimu, lelaki sepertimu yg memang aku idamkan selama ini”.
Keringat yg mengalir di badanku diseka Kristin dgn handuk dan dia membersihkan pEnisku dgn handuk basah, akupun jadi terangsang lagi,
” Ih, si Adik kok bangun lagi, kamu benar-benar perkasa Sayy”, aku tersenyum, sebenarnya aku masih ingin melakukan sekali lagi tapi jam sudah menunjukkan jam 11.30, aku takut kalau tibatiba mamanya pulang.
Kugandeng tangan Kristin dan membawanya ke kamar mandi dan dibawah guyuran shower kamar mandinya kita mandi bersama, saling menyabuni dan bercanda bersama, PEnisku menjadi tegang saat mandi dan Kristin sempat memasturbasi pEnisku yg sudah tegang dgn busa sabun, tangannya yg halus sangat lincah mengocok batang pEnisku, sekitar lima menitan air maniku sempat keluar lagi dan muncrat sampai ke atas seperti air mancur, Kristin tertawa puas, menciumiku dan melanjutkan mandi sampai selesai.
Selesai mengeringkan badan, rambutku dikeringkan Kristin dgn hairdryernya, kupakai bajuku dan kitapun kembali ngobrol di ruang tamunya, ngopi, ngobrol dan bercanda sambil bermesraan menikmati hari indah itu. Cerita Sex Terbaru, Cerita Sex 2016, Cerita Dewasa, Cerita Mesum, Cerita Ngentot, Cerita Bokep, Cerita Sex hot, Cerita Sex, Cerita Ngentot, Cerita Mesum, Cerita Dewasa Tante, Cerita Sex Sedarah, Cerita Sex SPG, Cerita Sex Selingkuh, Cerita Sex Janda, Cerita Sex ABG, Cerita Sex Remaja, Cerita Sex Pramugari, Cerita Sex Pembantu, Cerita Sex Bispak, Cerita Sex Mahasiswi, Cerita Sex Pelajar.